Breaking News

Hati-hati: Perampok Toke Getah Marak

Penjahat Bersenjata Api Rampok Toke Getah, Rp80 Juta Raib

Aekkanopan, (Analisa)

Perampok bersenpi (senjata pistol) kembali beraksi di wilayah hukum Polsek Kualuhhulu Labuhanbatu. Kali ini korbannya toke getah, Haidar Panjaitan (41) penduduk Desa Puloraja Tua, Kecamatan Pulau Rakyat Asahan, Kamis (7/9) sekira pukul 07.00 WIB pagi.

Keterangan yang dihimpun Analisa menyebutkan, korban yang dikenal sebagai toke getah hari yang naas itu bermaksud akan membeli getah rakyat di Desa Londut, Kecamatan Kualuhhulu Labuhanbatu. Sebelum sampai ke tempat pembelian, korban bersama kemanakannya Siswanto (30) sarapan di pekan Londut.

Seusai sarapan, korban yang mengenderai mobil Mitsubhisi Kuda BK 235 LZ itu berangkat ke tempat pembelian, namun saat berada di Afdeling II Londut tepatnya di bendungan, mobil korban disalip dua sepeda motor dan berhenti di depannya yang memaksa korban berhenti.

Penjahat yang mengendrai dua sepeda motor RX King berjumlah 4 orang. Tiga diantaranya turun, seorang menghampiri dari sebelah kiri dan langsung menembak kaca samping hingga menembus bagian dalam.

Sedangkan salah seorang menodongkankan pistol di bagian depan, dan satu orang lagi membuka pintu mobil sebelah kanan langsung menikam paha kanan korban.

Semula perampok mengira toke getahnya berada di sebelah kiri, padahal toke sebenarnya disebelah kanan mobil atau yang menyupir, mendapat ancaman dan tikaman. Korban langsung saja menyerahkan uang senilai Rp80 juta.

Namun siperampok merasa tidak cukup menguras uang itu, memaksa agar menyerahkan dompet yang berisikan uang dan surat berharga serta mencabut kunci kontak dan kemudian melarikan dari.

Petugas Polsek Kualuhhulu yang mendapat laporan kejadian perampokan tersebut dipimpin Kanit Reskrim Iptu M. Sihombing langsung ke lokasike jadian menyebarkan anggotanya menyisir jalan-jalan sampai ke Asahan.

Tamun perampok yang diduga sudah mengetahui keadaan lingkungan itu tidak tampak lagi. Sedangkan mobil tidak bisa dibawa karena kunci kontak turut dilarikan penjahat. Akhirnya terpaksa memanggil tukang kunci. Saat mobil korban diamankan di Polsek Kualuhhulu.

Dalam keterangan korban kepada Polisi, sewaktu korban sarapan di kedai Londut, ada melihat dua pengendera sepeda motor RX King mondar mandir, waktu itu korban sudah mulai curiga.

Kapolsek Kualuhhulu AKP MJ Siregar melalui Kanit Reskrim Iptu M. Sihombing waktu dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kini masih dalam penyidikan petugas kepolisian. (km)

Selanjutnya

Mau Belajar Aksara Batak?? Klik Di sini