Pacu Pendidikan Humbahas
Friday, 08 September 2006
Doloksanggul (SIB)
Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing MSi mengatakan, keberadaan UNITA di
Silangit Siborongborong sangat strategis dan membantu masyarakat sekitar. UNITA bukan hanya membantu aparatur pemerintahan tapi termasuk membantu seluruh lapisan masyarakat. Keberadaan UNITA juga sangat banyak menguntungkan karena jarak tempuh dari beberapa kabupaten tetangga sangat menjanjikan.
Demikian diungkapkan Maddin Sihombing saat menerima kunjungan Rektor UNITA Ir P Parapat MSi didampingi PR I Ir Adriani Siahaan MP dan PD I FKIP Drs TB Pakpahan MPd, Rabu (30/8) sore. Sedangkan dari Pemkab Humbahas Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing didampingi Plt Sekdakab Martuaman Silalahi SH, Kepala Bappeda Drs Gersom Manalu MSi dan Plt Kadis Pendidikan Drs Pensus Sihombing.
Maddin Sihombing mencontohkan, apabila kuliah di Medan ataupun di luar Pulau Sumatera yang statusnya juga PTS (Perguruan Tinggi Swasta) harus menelan biaya tinggi. Mahasiswa harus membayar biaya kost, biaya perongkosan bahkan jauh dari keluarga dan sebagainya. Tapi kalau kuliah di UNITA yang statusnya sudah terakreditasi sangat menguntungkan, disamping biaya murah dapat berkumpul bersama keluarga.
Beliau juga menguraikan bahwa Pemkab Humbahas memiliki visi mewujudkan “Huta Mas” (Humbang Hasundutan Mandiri dan Sejahtera). Dalam mewujudkan visi itu, pemerintah menetapkan misi pembangunan di antaranya meningkatkan profesionalisme dan produktifitas kerja sumber daya manusia. Menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan. Pemkab Humbahas sedang dan akan melakukan berbagai upaya dalam meletakkan dasar (pondasi) dalam membangun daerah. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, seluruh lapisan masyarakat Humbang Hasundutan diajak untuk “belajar keras, bekerja keras dan berdoa terus”. Hanya dengan belajar keras seseorang itu menjadi orang pandai atau profesional dan hanya bekerja keras seseorang itu memperoleh produktifitas kerja yang tinggi serta orang yang berdoa terus dekat dengan Tuhan dan mendapat berkat. Apabila ketiga hal itu dilaksanakan seluruh masyarakat Humbahas, yakin potensi sumber daya alam yang cukup besar sebagai sumber kehidupan masyarakat.
Untuk memacu itu, pemerintah menerapkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama di Kabupaten Humbahas. Dimana sesuai dengan filosofi masyarakat Batak “Anakhonhi do na ummarga di ahu” yang menggambarkan pernyataan luhur dari hati nurani orang Batak. Pembangunan pendidikan yang akan dilaksanakan adalah pendidikan dalam arti luas yaitu peningkatan mutu sumber daya manusia seluruh masyarakat Humbang Hasundutan.
Atas dasar itulah, perlu ditingkatkan mutu pendidikan di Humbahas bekerjasama dengan UNITA. ”Kalau guru kita tidak berkwalitas bagaimana pula siswa, otomatis kurang berkwalitas. Harus kita akui bahwa pendidikan itu sangat mahal, itulah yang ditanamkan di Humbang Hasundutan. Namun walaupun demikian supaya proses kerjasama Pemkab Humbahas dengan UNITA cepat, kita akan mengundang DPRD untuk sama-sama membahasnya. Proposal juga harus dibuat secara jelas supaya bisa diajukan ke DPRD termasuk pembiayaan,” ujar Maddin.
Ir P Parapat menjelaskan, UNITA sudah status terakreditasi dengan lima Fakultas yaitu Tehnik, Pertanian, Ekonomi, Hukum dan FKIP. Dalam peningkatan mutu guru, FKIP memiliki empat jurusan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris, Matematika dan PPKN. Keberadaan FKIP merupakan peluang kekuatan baru baik sistem kurikulum dan pengajaran karena para dosennya umumnya sudah master (S-2) jurusan pendidikan dan berpengalaman dibidangnya masing-masing. Dengan kerjasama tersebut, PNS dari Humbahas mulai Tahun Akademi 2006/2007 ini, akan dapat mengikuti perkuliahan di Kampus UNITA di Siborong-borong yang jaraknya dengan Humbahas cukup dekat.
Sementara itu, Plt Sekdakab Martuaman Silalahi SH menyambut baik pelaksanaan kerjasama antara Pemkab Humbahas dengan UNITA dalam peningkatan mutu pendidikan. Namun para calon mahasiswa nantinya akan diseleksi dengan baik, dimana penseleksian itu bukan hanya kepada guru tapi para tenaga honorer harus diikutkan karena semua itu tanggangjawab Pemkab Humbahas. “Pendataan yang ingin kuliah di UNITA harus diseleksi dengan benar. Jangan nanti setelah ikut terdaftar sebagai mahasiswa tapi waktu baik itu tidak dimanfaatkan. Jadi harus kita tanya langsung kepada yang bersangkutan apakah dia benar-benar ingin kuliah atau tidak. Seluruh pegawai baik PNS dan honorer yang ada di Humbang Hasundutan adalah tanggungjawab Pemkab,” tegas Silalahi.
Plt Kadis Pendidikan Humbahas Drs Pensus Sihombing melaporkan akan mendata seluruh guru yang ada di Pemkab Humbahas untuk diseleksi siapa-siapa nantinya yang akan ikut kuliah di UNITA. Pada kesempatan yang baik itu juga, PR I Ir Adriani Siahaan MP meminta kesediaan Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing MSi sekali waktu mengadakan seminar atau kuliah umum di UNITA. (RHS/h)
Sumber: Hariansib.com
Selanjutnya
Mau Belajar Aksara Batak?? Klik Di sini