Belajar bahasa Mandarin

Tidak dapat dipungkiri bahasa Mandarin atau Cina sudah menjadi bahasa ketiga di Indonesia. Pertama adalah Bahasa Indonesia, yang kedua bahasa daerah dan yang ketiga adalah bahasa Mandarin.

Bagi Sumut, sudah saatnya Bahasa Mandarin dimasukkan dalam pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah. Bayangkan, di bandara polonia saja sudah memasukkan bahasa Mandarin sebagai bahasa pengumuman, metro tv sudah punya divisi bahasa mandarin.

Suatu saat, ketika mengurus SIM yang susahnya minta ampun di poltabes Medan, banyak orang yang malah meminta tolong calo-calo SIM yang kebanyakan WNI Cina yang bisa mengurus dan mempermudah pengurusan SIM.

So ada yang tertarik membuat kamus bahasa Cina/Mandarin ke bahasa Batak??