Pipit Senja dan Perkawinan Dengan Orang Batak
Pipit senja, seorang penulis novel, mengungkapkan ini dalam salah satu bukunya. Duh lupa pula apa nama bukunya tersebut. Suatu saat aku pernah membacanya di Gramedia. Tapi karena hanya cuma skiming dan tak punya uang untuk membeli saat itu, terpaksa deh ditinggalkan.
Namun saat searching di i-net, aku menemukan lagi sebuah blog yang berjudul Taman Karya Pipiet Senja. Aku ngakak lagi, sama seperti aku ngakak di Gramedia itu. Kalau ada yang tertarik mengetahui psikologis menikah dengan orang Batak, maka bacalah buku tersebut. Dijamin 60 persen benar.
Tapi sebelum membaca, sebenarnya ada beberapa fenomena umum yang sering ditemukan dalam duna pernikahan.
1. Bahwa nikah beda suku dan budaya itu seringkali dan bahkan pasti menemukan perbedaan. Melihat sebuah tabiat dan budaya dari kaca mata suku lain akan sangat timpang.
2. Tidak ada salah dan benar dalam sebuah sikap yang menjadi tabiat sebuah budaya. Yang ada adalah aneh, lucu dan tak lucu. Salah dan benar itu bisa diukur dari fungsi, tugas, hak dan kewajiban seseorang.
3. Salut buat penulis buku itu, yang bisa menuliskan novelnya dengan sangat lugas.