Breaking News

Bandara Silangit Tambah Penerbangan Layani Pemudik Lebaran 2016

HUMBAHASTIMES -- PT Angkasa Pura II Bandar Udara (Bandara) Silangit menerima order penambahan penerbangan alias extra flight. Penambahan penerbangan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penambahan jumlah penumpang menjelang mudik dan balik Idul Fitri 2016.

Kepala Bandara Silangit, Tapanuli Utara (Taput), Hotasi Manalu mengatakan bahwa pengajuan penambahan penerbangan tersebut diusulkan maskapai Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Usulan penambahan dilakukan untuk melayani penerbangan dari H-7 hingga H+7 Idul Fitri 2016.

“Jadi kita sudah menerima pengajuan penambahan tersebut, khususnya untuk dua maskapai penerbangan itu. Dua duanya tujuan dari dan menuju Jakarta,” terangnya di Bandara Silangit, Jumat (3/6/2016).

Hotasi mengatakan extra flight masing-masing maskapai sangat bervariasi. Mulai dari penambahan penerbangan setiap hari hingga penerbangan antara awal dan akhir Idul Fitri. Hotasi memaparkan pihaknya belum dapat memastikan prosentasi kenaikan penerbangan maupun jumlah penumpang. Mengingat dinamika pergerakan penumpang yang booking maupun re-schedule kerap terjadi di lapangan.

Namun menurut Hotasi, bila ada penambahan penerbangan di luar dua pengajuan tersebut, pihak Bandara Silangit akan menerimanya. Tetapi tidak dalam satu waktu yang bersamaan. “Misalnya untuk penerbangan maskapai Sriwijaya pagi dan siang, Garuda juga demikian. Karena kami juga memiliki keterbatasan termasuk kapasitas ruang tunggu pesawat,” paparnya.

Meski masih ada keterbatasan untuk ketersediaan ruang tunggu, petugas bandara sudah mematangkan serangkaian persiapan untuk melayani angkutan Idul Fitri. Termasuk langkah persiapan untuk memperlancar lalu lintas di terminal penumpang maupun lalu lintas udara serta antisipasi gangguan cuaca.

“Sejauh ini untuk keamanan penerbangan tergolong baik, termasuk dari segi cuaca. Namun jika ada gangguan, kami sudah berkordinasi dengan Bandara Kualanamu untuk persinggahan sementara menunggu cuaca membaik. Karena cuaca buruk biasanya tidak lewat dari lima menit,” katanya.

Salah satu penumpang dari bandara Silangit, Andre Silaban, 36, mengatakan bahwa dia dalam beberapa kali penerbangan dari dan menuju Silangit sangat merasa nyaman. Terlebih untuk penerbangan dari dan menuju Jakarta untuk dua maskapai tersebut.

Menurut pengusaha asal Humbahas tersebut, pelayanan pihak Bandara juga sangat memuaskan. Serta memahami apa-apa saja kebutuhan penumpang sebelum berangkat. “Kami berharap bila ada penambahan penerbangan maka pelayanan ini tetap dipertahankan,” katanya. (sumber)