Breaking News

Ini Dugaan Terakhir Penyebab #KMSinarBangun Tenggelam di #DanauToba #PrayforDanauToba #SumutBerduka

ilustrasi
HUMBAHASTIMES -- Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba karena kelebihan muatan. Seharusnya hanya 40 penumpang untuk sekali keberangkatan.

"Kapal kelebihan muatan," kata Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan.

Sesuai dengan sertifikat kapal, gross tonnya 17 dengan kapasitas angkutan 40 orang. Spesifikasi kapal menurut sertifikat, panjang 17 meter, lebar 4 meter dan tinggi 1.5 meter.

"Nah, pada kenyataannya itu tidak sesuai karena tinggi kapal mencapai 3 lantai," jelasnya.

Saat kejadian, KM Sinar Bangun yang berlayar dari Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan tujuan Tigaras Kabupaten Simalungun, juga diduga mengangkut 60 unit sepeda motor.

Jumlah pasti dari penumpang belum diketahui. Karena, sampai saat ini di Posko Terpadu keluarga yang melaporkan anggotanya ikut di dalam kapal itu sebanyak 185 orang atau masih dinyatakan hilang.

“Makanya kita masih terus melakukan pencarian," ungkapnya.

Sampai berita ini diturunkan, tim gabungan telah mengevakuasi 21 penumpang. 18 dinyatakan selamat dan 3 orang meninggal dunia.

Polisi juga mengamankan nahkoda KM Sinar Bangun dan dibawa ke Polres Samosir. Namun, belum bisa dimintai keterangan. Karena, nahkoda kapal bernama Situa Sagala masih dalam keadaan trauma dan saat diperiksa tidak memberikan keterangan secara kooperatif. (sumber)

Sumber gambra: