Breaking News

Bos Softbank, Grab & Tokopedia Sowan ke Jokowi

ilustrasi
HUMBAHASTIMES -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini menerima pimpinan Softbank, Tokopedia dan Grab Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Pertemuan kedua belah pihak berlangsung sejak pukul 09:50 WIB dan berlangsung tertutup, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di kompleks kepresidenan Jakarta.

Dalam pertemuan ini, delegasi Softbank dan Grab yang bertemu Jokowi yakni CEO Softbank Masayoshi Son, Co-Founder Grab, Anthony Tan, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya.


Sementara itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.


Sebelumnya Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa CEO Softbank Masayoshi Son yang akan bertemu dengan Jokowi untuk menawarkan investasi sejumlah investasi.

Menurut Luhut sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi, petinggi SoftBank akan bertemu dan makan pagi dengan para anak-anak muda yang mengembangkan teknologi di Indonesia.

Luhut menambahkan dalam pertemuan dengan anak muda bidang teknologi akan dihadiri perwakilan perusahaan ride hailing Grab.

Kembangkan AI

Beberapa waktu lalu, Softbank mengumumkan pendanaan besar kedua yang akan digunakan untuk menyuntik perusahaan teknologi yang mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Diperkirakan total dana yang akan dikumpulkan dalam SoftBank Vision Fund 2 ini akan mencapai US$108 miliar atau setara Rp 1.512 triliun.

Beberapa perusahaan terkemuka yang diharapkan berpartisipasi dalam Vision Fund 2 meliputi: Apple, Microsoft, perakit iPhone Foxconn, Standard Chartered Bank, Mizuho Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation dan MUFG Bank.

SotfBank Vision Fund 1 berhasil mengumpulkan dana sebesar US$100 miliar dan diinvestasikan kepada perusahaan teknologi dan telekomunikasi global. Investasi ini memberikan return 45% setelah biaya atas ekuitas bersih. Dana ini diinvestasikan pada Uber, Slack, We Company serta e-commerce India Flipkart.

Dalam Softbank Vision Fund 1 ini lembaga pengelolaan kekayaan asal Arab Saudi dan Abu Dhabi jadi penyetor terbanyak. Namun pada Vision Fund 2 ini lembaga tersebut tidak ikut bergabung.

Luhut belum tahu berapa investasi yang bakal ditanamkan ke Indonesia. Namun, Luhut mengatakan, banyak perusahaan-perusahaan teknologi Indonesia yang siap menerima suntikan modal.

Luhut menambahkan, Indonesia saat ini sedang menarik di mata investor, khususnya untuk bidang teknologi. (sumber)