Menteri Minta Warga Diawasi Masuk Zona Merah Sinabung
Khofifah, meninjau langsung dari dekat zona merah bahaya Sinabung, pada Senin (23/5/16). Dia melihat kondisi Desa Gamber, yang ditutupi debu vulkanik Sinabung. Karena ada larangan memasuki zona merah, Khofifah hanya melihat di luar radius lima kilometer.
Selain memperketat pintu masuk ke desa, dia tengah membangun sistem peringatan dini (early warning system) di pintu-pintu masuk ke daerah zona merah.
Dengan EWS ini, diharapkan warga desa bisa mengetahui kondisi Sinabung, bahkan bisa segera menyelamatkan diri jika sewaktu-waktu kembali erupsi. Cara ini, diharapkan bisa menekan korban jiwa.
Saat ke Tanah Karo, Khofifah juga mengunjungi pengungsian korban erupsi Sinabung, di GBKB Simpang Enam, Kabanjahe, Karo. Dia menyatakan, pemerintah akan menyumbangkan satu bus buat mengangkut anak-anak korban pergi dan pulang sekolah.
“Diharapkan bus sekolah bisa menjadi solusi anak- bisa tetap sekolah. Sekolah mereka jauh-jauh. Pemerintahan Jokowi akan terus memantau perkembangan ini,” katanya dikutip dari mogabay.co.id.
Dia juga memberikan bantuan dana santunan kepada sembilan korban Rp140 juta. Rincian, tujuh meninggal dunia dana santunan Rp15 juta per orang, korban luka-luka Rp 2,5 juta per orang, diterima ahli waris.