Ini Tempat Layanan Vaksin Meningitis untuk Calhaj Humbahas
Para calon jamaah haji ini, wajib mendapat vaksin meningitis paling tidak tiga pekan sebelum keberangkatannya ke tanah suci, Arab Saudi.
“Jadi Dinas Kesehatan telah menunjuk 21 puskesmas di Medan untuk menjadi tempat pelayanan haji. Vaksin meningitis itu, diproduksi oleh PT Bio Farma yang dibuat oleh dalam negeri,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan, Irma Suryani kepada wartawan, Jumat (26/7).
Diutarakan Irma, pelayanan vaksin bagi jamaah haji tersebut telah dimulai sejak usai lebaran lalu hingga tiga pekan menjelang keberangkatan. Karena kekebalan tubuh seseorang, ujar Irma baru terbentuk setelah tiga pekan divaksin.
Adapun Puskesmas yang ditunjuk, lanjut Irma, diantaranya adalah Puskesmas Terjun, Kampung Baru, Bromo, Helvet, Sentosa Baru, Amplas, Belawan, Medan Deli, Sering, Teladan, Bestari, maupun Glugur Darat.
“Semua jamaah haji diwajibkan disuntik meningitis. Kalau menolak, ya tidak bisa berangkat. Lagi pun meningitis ini juga mengandung unsur halal dan suci. Vaksin ini diberikan supaya mereka tidak terinveksi langsung dengan penyakit ketika berada di tanah suci,” tegasnya.
Untuk itu Irma meminta agar seluruh jamaah haji tidak menunda-nunda waktu untuk diberi vaksin meningitis. Selain itu, seluruh puskesmas juga wajib memberikan pelayanan bagi calon jamaah haji.
“Semua harus tervaksin. Jadi kita minta jamaah haji itu jangan tunggu-tungguan. Misalnya di Kecamatan Medan Petisah, itukan ada Klinik Bestari, salah satu puskesmas yang ditunjuk,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), dr NG Hikmet mengaku, hingga saat ini hanya tinggal daerah saja yang belum mengambil vaksi meningitis tersebut.
Keempatnya papar dia adalah, Kabupaten Batubara, Humbahas, Toba Samosir serta Kotamadya Sibolga. (lanjut)