Diam-diam, Pendiri BukaLapak Disebut Berharta Rp 1,5 Triliun
Achmad Zaky |
Media Globe Asia melakukan penelusuran berapa harta Achmad Zaky. Ternyata ia masuk deretan 150 orang terkaya di Indonesia versi media tersebut dengan kekayaan USD 150 juta atau lebih dari Rp 1,5 triliun. Tepatnya, Zaky menempati urutan ke-149.
Perjuangan keras Zaky terbayar sudah. Berawal dari tahun 2010 dengan modal seadanya, BukaLapak kini memiliki ratusan pegawai dan menjadi salah satu tujuan utama masyarakat Indonesia yang ingin berbelanja maupun berjualan di toko online. Dulu, ia harus berusaha kerasa agar ada yang mau gabung jualan di BukaLapak.
"Waktu kami dari pagi sampai tengah malam habis untuk mengajak berbagai kalangan usaha untuk bergabung Bukalapak. Seringkali kami tidur di garasi kecil kami di bilangan Haji Nawi, Jakarta Selatan. Weekend kami pun diisi dengan membangun Bukalapak, kadang refreshing sebentar ke Pondok Indah Mall, walau cuma bisa lihat-lihat saja, setelah itu balik ke garasi," tuturnya di blog Bukalapak.
Zaky lahir di Sragen pada 24 Agustus 1986. Meski lahir di desa, ia bersyukur orang tuanya mementingkan pendidikan hingga lulus kuliah dari ITB. Di kampus itu, Zaky gemar mengutak atik software, bahkan pernah mendapatkan proyek membuat software quickcount.
"Setelah lulus, saya sejenak pulang kampung. Saya mengamati banyak sekali tetangga saya di kampung yang memiliki usaha kecil, tapi pendapatannya masih sama dengan belasan tahun sebelumnya, padahal ada inflasi. lnilah yang menjadi inspirasi awal pembuatan software lanjutan ini, bagaimana software bisa membuka kesempatan bagi usaha-usaha kecil seperti tetangga saya dan jutaan usaha kecil lainnya, untuk melebarkan sayap dan berkembang lebih besar lagi," paparnya saat memberikan kuliah umum di ITB.
"Perjalanan barupun dimulai, saya mencari nama dan domain. Dari ratusan nama yang saya daftar, terpilihlah Bukalapak. Selain harganya murah 90rb, nama ini menggambarkan misi software ini, bahwa siapapun bisa semudah menggelar tikar atau lapak dengan software. Siapapun bisa berbisnis dan menjadi besar lewat internet," tutur Zaky.
Begitulah singkat cerita, Zaky sukses dengan bisnis e-commerce tersebut. BukaLapak sekarang disebut-sebut sebagai salah satu unicorn di Indoensia, sebutan untuk startup dengan nilai minimal USD 1 miliar. (sumber)