Breaking News

Tiongkok Bakal Bangun Pangkalan Militer di Solomon, Australia Didesak Gelar Langkah Invasi

Ketika dunia sedang fokus pada perang Rusia-Ukraina, Australia diserukan untuk menginvasi Kepulauan Solomon dan menggulingkan pemerintahnya. 

Seruan itu untuk menghentikan rencana Tiongkok (China) mendirikan Pangkalan Angkatan Laut di negara Pasifik tersebut. 

David Llewellyn-Smith, penerbit pendiri MacroBusiness dan mantan pemilik jurnal The Diplomat, mengatakan: "Ini adalah 'krisis rudal Kuba Australia'." 

Dia dengan dingin memperingatkan Pangkalan Angkatan Laut China di Kepulauan Solomon akan menjadi akhir yang efektif dari kedaulatan dan demokrasi Australia. 

Dalam krisis tahun 1962, dunia berada di ambang Armageddon ketika Uni Soviet mengerahkan rudal nuklir ke Kuba di depan pintu selatan Amerika. 

Peringatan Llewellyn-Smith itu muncul karena bocoran draf “kerangka perjanjian” antara China dan Kepulauan Solomon, yang beredar secara online pada hari Kamis.