Breaking News

CU: Tabunganta

CU/Kopdit Maju Tarutung Terima 100 Anggota Baru
Tarutung, BONPAS

Dikalangan masyarakat tiga Kecamatan Tarutung, Sipoholon dan. Siatas Barita nama CU/Kopdit Maju Tarutung tidak asing lagi. Tanggal 30 April lalu Kantor CU Maju yang dibangun dengan anggaran 200-an juta itu diresmikan Bapak Wakil Bupati Taput Drs Frans A Sihombing,MM dan diberkati oleh Pastor Paroki Tarutung, Pastor Rudolf Kurris,SJ.

CU/Kopdit yang merupakan lembaga pemberdayaan ekonomi rakyat kecil dan menengah ternyata memikat hati masyarakat. Buktinya CU/Kopdit Maju yang beranggotakan 1054 itu kini menerima lagi calon anggota sebanyak 100 orang. 100 calon anggota CU yang diterima terlebih dahulu mengikuti pendidikan yang merupakan salah satu syarat. Pendidikan diberikan pada tanggal 13 Mei 2006 bertempat di Kantor CU/Koperasi (lantai dua) di Jln. D.I. Panjaitan, samping SD Santa Maria Tarutung. Acara pendidikan calon anggota koperasi dikemas dalam tiga bagian, pembukaan, pendalaman materi dan penutup sekaligus pelantikan.

Pada acara pembukaan, M Mahulae,SPd selaku Ketua Koperasi memberikan banyak gambaran tentang Eksistensi CU/Kopdit Maju Tarutung. Diantaranya menguraikan apa hakikat CU/Koperasi Kredit (Kopdit). CU adalah sekumpulan orang dalam satu ikatan yang bersepakat untuk menabungkan uangnya sehingga menciptakan modal bersama guna dipinjamkan diantara anggota dengan bunga yang ringan dengan tujuan produktif dan kesejahteraan.

M. Mahulae,SPd yang dipercayai anggota sebagai Ketua CU ini juga menerangkan mengapa menjadi anggota CU harus dimulai dengan pendidikan dan menjelaskan dimana perbedaan CU dengan koperasi lainnya.
CU memiliki kekhasan atau jati diri yang berbeda dengan koperasi simpan pinjam yang lain, meskipun prinsip-prinsip yang dipegang tidak berbeda dengan prinsip koperasi yang lain pada umumnya, namun implementasinya CU jauh lebih disiplin karena CU mempunyai trilogy (landasan pokok) yakni pendidikan swadaya, solidaritas/kebersamaan.

CU harus dimulai dengan pendidikan, berkembang dalam pendidikan dn dikontrol dengan pendidikan. Pendidikan yang dilakukan bukan semata-mata pendidikan teoritis melainkan pendidikan dalam praktek melalui pengalaman langsung (learning by doing). Dalam pendidikan kita mengetahui hak dan kewajiban, lewat pendidikan kita diajak hidup hemat, serta bagaimana memanajemen keuangan dalam keluarga. Lagi katanya "dengan bergabungnya bapak ibu dalam CU ini, anda diajak untuk menghayati motto" CU bukan untuk mengejar laba, bukan pula sebagai derma melainkan pelayanan diantara sesama anggota. Maka kalau motivasi anda masuk ke CU ini untuk meminjam dengan bunga yang rendah atau menabung untuk mendapatkan bunga yang tinggi itu harus dihilangkan. Tapi ingatlah motto tadi kita ber-CU untuk saling menolong, meningkatan ekonomi keluarga dan akhirnya kita sama-sama mencicipi kesejahteraan.

Demikian gambaran umum yang disampaikan Ketua Koperasi pada acara pembukaan. Pada acara pendalamaan materi, kepada 100 orang calon diberikan pelajaran tentang sejarah dan manfaat CU, mendalami manfaat kerjasama dengan memperlihatkan gambar semut yang bergotong royong membawa sepotong makanan, pelajaran tentang bagaimana memanajemen keuangan dan ekonomi rmah tangga, mendalami anggaan rumah tangga CU, Daperma (Dana Perlindungan Bersama) antara lain perlindungan pinjaman anggota dan santunan Duka Anggota. Inilah materi pelajaran yang digeluti 100 calon anggota CU Maju sejak pukul 09.00 Wib.

Sekitar pukul 18.00 acara ditutup dengan pelantikan calon anggota menjadi anggota resmi. Pada kesempatan ini kembali M Mahulae,SPd menghimbau, "kita sudah selesai mengikuti pendidikan dasar CU pada hari ini, tentunya peserta sudah mengerti sedikit apa CU/Koperasi kredit yang kita jalani. Maka kami segenap pengurus mengharapka agar setiap bulan pertanyaan ini harus muncul dalam diri anda. Berapa yang saya simpan bukan berapa yang saya pinjam, berapa yang saya dapat bukan berapa yang saya belanjakan, bila simpananku banyak semakin tidak rela aku menariknya (positive thinking). Dengan bergabungnya peserta dengan kami kita harus bersedia berubah, karena segala sesuatu barulah kecuali perubahan. Anda dapat bertanya kepada semua juara olimpiade, tidak seorang pun yang secra kebetulan menjadi juara olimpiade, semua itu berkat latihan dan usaha. Jika kita tak mau berubah kita tak akan sejahtera. Untuk itu mari kita ucapkan janji/sumpah anggota CU Maju Tarutung. Seusai mengucapkan janji/sumpah CU kepada 100 orang calon anggota dilantik dan diterima resmi oleh ketua koperasi. Acara ditutup dengan doa bersama. Semoga CU Maju tetap maju. (R Silaban /BS)

Selanjutnya

Mau Belajar Aksara Batak?? Klik Di sini