Breaking News

Mappadenggan dohot Hajolmaon

Humbang Hasundutan Dan Upaya Peningkatan SDM
Oleh : Marusaha Lumban Toruan, ST

Sian http://bonapasogit.tv
Pendahuluan

Berbicara tentang Sumber Daya Manusia (SDM) tentu kita tidak lepas dari pendidikan oleh karena pendidikan adalah cara untuk dapat meningkatkan SDM sesuatu negara atau daerah. Tanpa pendidikan yang baik suatu daerah tidak akan mungkin maju. Pendidikan menentukan perkembangan daerah, makin baik pendidikan pada suatu daerah makin dekatlah daerah itu kearah tujuan yang akan dicapai.

Memajukan sector pendidikan adalah salah satu masalah yang perlu diselesaikan, dalam penyelesaian tidak terlepas dari pihak-pihak yang terkait didalamnya tetapi harus bersama-sama turut meningkatkan pendidikan. Dengan semakin majunya pendidikan diharapkan akan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang bermutu dan berkualitas yang mempunyai kemampuan untuk mengakomodasi dan mewarnai pembangunan. Pendidikan Sebagai Prioritas Utama Humbang Hasundutan

Bidang pendidikan merupakan sektor yang vital dan menentukan jatuh bangunnya suatu bangsa. Ini bukan slogan atau isapan jempol tetapi berdasarkan realita sejarah. Cina, jepang dan beberapa negara maju termasuk negara adidaya Amerika Serikat mencapai kemajuan seperti sekarang, tak lepas dari kemajuan dibidang pendidikan, didukung penelitian dan pengembangan (litbang). Humbang Hasundutan rupanya menyadari arti penting dari pendidikan, sehingga dengan sangat lugas dan tegas menyatakan pendidikan sebagai prioritas utama untuk mewujudkan visi Kabupaten Humbang Hasundutan Menjadi Daerah yang Mandiri dan Sejahtera.

Setitik harapan memang menjanjikan, dengan adanya upaya Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan sebagaimana diterangkan diatas, yang notabenenya adalah visi dan misi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan Drs Maddin Sihombing,Msi dan Drs Marganti Manullang, tentu janji ini perlu diwujudnyatakan ditengah-tengah masyarakat Humbang Hasundutan. Dengan adanya upaya dalam meningkatkan kualitas SDM daerah, melalui visi danmisi Kabupaten Humbang Hasundutan, yang pendidikan sebagai prioritas utamanya, mengamanatkan pemerintah daerah harus lebih memberikan perhatiannya pada bidang pendidikan dibanding bidang yang lain dan meningkatkan anggaran bidang pendidikan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Urgensi Pendidikan Dalam Membangun Humbang Hasundutan

Pendidikan semakin vital untuk dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan pendidikan dengan baik akan melahirkan generasi yang cerdas.hal ini semua dilakukan dalam rangka mencerdaskan masyarakat daerah. Dengan terwujudnya masyarakat yang cerdas, akan lebih mudah menggalang kekuatan untuk melaksanakan pembangunan daerah Humbang Hasundutan.

Walaupun beragam prestasi telah diraih bila dilihat kondisi di Kabupaten Humbang Hasundutan belumlah sesuai yang diharapkan atau dengan kata lain belum memuaskan. Pada perkembangannya, masalah pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan, hingga tahun ini menunjukkan kondisi yang kurang menguntungkan kondisi pendidikan secara menyeluruh belum menunjukkan adanya perhatian yang serius pemerintah daerah.

Upaya peningkatan pelayanan pendidikan juga tak lepas dari tersedianya sarana dan prasarana yang diperlukan. Karena itu, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai merupakan kebutuhan yang harus diperhatikan, penyediaan sarana dan prasarana yang dimaksud harus mempertimbangkan skala prioritas. Untuk sekarang yang cukup mendesak adalah rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak terutama SD dan SLTP selain itu perpustakaan sekolah juga merupakan suatu hal yang mendesak untuk dibenahi. Untuk rehabilitasi sekolah yang rusak tidak hanya sekedar membangun kembali dinding-dinding yang rusak ataupun atap yang ambruk, lokasi sekolahpun harus dikaji ulang dengan memperhatikan pemukiman masyarakat dan yang lainnya.

Dalam hal rehabilitasi sekolah Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan seharusnya memiliki suatu tim yang memantau langsung kelapangan untuk melihat kondisi gedung-gedung sekolah disetiap pelosok wilayah Humbang Hasundutan dan mencatat gedung sekolah mana yang perlu segera direhabilitasi. Tim ini adalah bentukan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan yang melibatkan unsur dina teknis terkait yang menangani masalah pelaksanaan pembangunan rehabilitasi gedung besama dengan asosiasi teknis/pakar yang kompoten misalnya Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI), Himpunan Ahli Kontruksi Indonesia (HAKI) dan mewakili masyarakat untuk mengecek kembali gedung-gedung yang prioritas untuk mendapat rehabilitasi total, serta menangani masalah teknis lainnya. Hasil temuan tim ini di lapangan akan dilaporkan ke pemerintah daerah untuk segera ditindak lanjuti penangannya.

Gedung-gedung sekolah yang direhabilitasi kontraktornya harus diumumkan ke publik dan beberapa anggarannya. Terbentuknya tim tadi dan adanya transparansi anggaran pembangunan diharapkan tidak terjadai lagi seperti yang lalu-lalu, yang teknis pelaksanaannya masih terindikasi adanya permaian proyek antara lain banyak gedung sekolah yang mestinya belum waktunya direhab, malahan memperoleh prioritas. Sedangkan gedung-gedung yang kondisinya hampir roboh malahan terabaikan. Ada beberapa sekolah yang baru direhab kodisinya maih bagus karena baru direhab beberapa tahun yang lewat. Sementara ada gedung sekolah yang sangat perlu direhab, malahan tidak masuk prioritas. Dengan adanya tim tadi diharapkan hal-hal seperti ini tidak terjadia lagi dan program pembangunan pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan akan tepat sasaran setidaknya dapat meminimalkan kesalahan dan kekurang tepatan sasaran sebagaimana yang terjadi selama ini dan indikasi permainan terhadap anggaran pendidkan dimata masyarakat akan hilang.

UN GRATIS

Segala kegiatan menyangkut pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SLTP hingga Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) sudah ditanggung oleha pemerintah. Dengan digratiskannya UN tersebut sekolah tidak dibiarkan lagi menarik pungutan dari orang tua siswa, jangan ada lagi keluhan bahwa orang tua siswa terbebani lantaran adanya pungutan menjelang Ujian Nasional.

Keberpihakan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam bidang pendidikan berhasil guna, hendaknya dibarengi dengan penghapusan pungutan-pungutan yang membebankan orang tua siswa dalam hal ini termasuk biaya Simulasi/Try Out UN alias menjadi tanggungan pemerintah daerah atau gratis. Sebenarnya bukan hal baru, banyak daerah tingkat dua yang menggratiskan simulasi UN di negara ini, akan tetapi kenyataan pungutan di daerah Humbang Hasundutan dengan pengatasnamakan ujian nasional terus berlangsung dan bertabur sampai tahun ini. Sangat disayangkan ketika kepemimpin daerah telah berganti, yang nyata-nyata dengan jelas menyatakan pendidikan sebagai prioritas utamanya, tidak mampu membuat perubahan, akan kebiasaan buruk yang menggegoroti dunia pendidikan Humbang Hasundutan. Tindakan ini juga dapat diartikan sebagai pembodohan yang diterapkan pengelola pendidikan terhadap masyarakat, yang seharusnya melepaskan dari kebodohan dengan dalih Ujian Nasional.

Keseriusan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan untuk memajukan pendidikan disini diuji, apakah pemimpin daerah ini berani melakukan tindakan bagi staf-stafnya yang menjadikan pendidikan sebagai ajang proyek, bukankah digratiskannya UN, salah pertimbangannya supaya jangan adalagi keluhan bahwa orang tua siswa terbebani lantaran adanya pungutan menjelang Ujian Nasional.tampaknya memang seakan menjadi masalah buat kita dengan pungutan-pungutan ini, keadaan yang tampaknya biasa-biasa saja padahal kitapun masih berkeluh kesah soal mutu dan berkualitas pendidikan yang makin terpuruk, moralitas bangsa yang masih terkoyak. Bagaimana genjarnya kita membicarakan mutu jika tidak ada niat baik untuk melaksanakan termasuk membebaskan sekolah dari pungutan-pungutan yakin dari percayalah persoalan memakukan pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan hanya tinggal sebatas wacana belaka.

Penutup

Guna mencapai sasaran kualitas output maupun pemerataan pendiikan di Kabupaten Humbang Hasundutan maka dengan anggaran yang cukup, diharapkan akan mampu mempertahankan serta meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan tidak dapat dilepaskan dari manajemen pendidikan. Peningkatan manajemen pendidikan sangat diharapkan untuk dapat meningkatkan hasil pendidikan yang bermutu dan berkualitas.

Melakukan pemerataan dan demokratisasi serta penyegaran oraganisasi dan manajemen pendidikan dalam rangka efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendidikan sehingga pengelolaan pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan tidak seperti realita sekarang, apresiasi terhadap sektor pendidkan penuh dengan intrik dan bahkan yang lebih memprihatinkan dominan menjadi komitmen politis belaka dari para elit penguasa, tanpa mnghitung akibatnya. Padahal akibat yang harus ditanggung adalah harga mahal yang harus dibayar yaitu Humbang Hasundutan menjadi daerah yang terbelakang dalam aspek SDMnya. Marilah sama-sama meninggalkan penyakit lama, tidak sekedar berkomitmen tapi dituntut mampu merealisasikannya demi kemajuan pendidikan Humbang Hasundutan.

Selanjutnya, kita semua berharap semoga segenap unsur yang berfungsi dibidang pendidikan agar dapat lebih meningkatkan semangat pengabdiannya dalam proses pembangunan pendidikan Humbang Hasundutan, sehingga kelak Pendidikan Humbang Hasundutan akan melahirkan SDM-SDM yang bermutu dan berkualitas yang diharapkan menjadi dinamisator, motivator, innovator dan penggerak pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan. Semoga !

Penulis adalah Ketua Umum Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Humbang Hasundutan (HIMPEHAS)
Selanjutnya

Mau Belajar Aksara Batak?? Klik Di sini