Humbahas Perbaiki Jalan
Nov 18, 2006 at 08:26 AM
Doloksanggul (SIB)
Tim reses DPRDSU Dapem VIII masing-masing Drs Burhanuddin Rajagukguk, Ir Elbiner Silitonga MBA dan Ir Harman Manurung berkunjung ke Kabupaten Humbahas, Rabu (15/11) untuk menampung aspirasi masyarakat demi pembangunan. Pertemuan tersebut diadakan di Balai Pertemuan Doloksanggul yang dihadiri Wakil Bupati Humbahas Drs M Manullang, Plt Sekdakab Martuaman Silalahi SH dan lainnya.
Harman Manurung selaku Ketua Tim mengawali pertemuan mengatakan bahwa tujuan reses untuk mencari berbagai masukan dan aspirasi masyarakat terutama yang berkaitan dengan perkembangan pembangunan agar nantinya bisa ditampung di APBD Sumut tahun 2007. Kunjungan reses ini sesuai dengan surat Ketua DPRDSU nomor 6255/18/SEKRET tanggal 3 Nopember 2006 perihal kegiatan reses DPRDSU.
Wakil Bupati Humbahas M Manullang dalam sambutannya meminta kepada setiap dinas Pemkab Humbahas memberikan masukan terutama usulan pembangunan ke Tim reses DPRDSU Dapem (daerah pemilahan) VIII supaya dapat memprogramkan sekaligus memperjuangkan pada sidang paripurna di DPRDSU. Namun walaupun demikian, usulan yang disampaikan agar memiliki dasar yang kuat melalui pemberian data yang benar serta memanfaatkannya terhadap masyarakat dan hasil penjaringan aspirasi masyarakat.
M Manullang memaparkan, adapun kegiatan yang sangat diprioritaskan adalah peningkatan jalan jurusan Doloksanggul hingga batas Tapanuli Tengah yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Peningkatan jalan jurusan Pakkat-Parlilitan, jalan jurusan Doloksanggul-Baktiraja. Jalan jurusan Doloksanggul-Baktiraja saat ini sedang tahap pelebaran karena direncanakan tahun 2007 mengenang wafatnya Raja Sisingamangaraja XII ke-100 akan diperingati di Baktiraja. Peningkatan jalan jurusan Baktiraja-Muara dan jurusan Parlilitan hingga batas Kabupaten Dairi.
Jalan jurusan Doloksanggul hingga batas Tapteng antara Desa Parbotihan Kecamatan Onanganjang ke Desa Pakkat Hauagong Kecamatan Pakkat pada saat ini kondisinya sangat rusak dan rawan longsor sehingga biaya transportasi sangat tinggi. Dalam pertemuan itu, Elbiner Silitonga dan Drs Burhanuddin Rajagukguk menjawab akan memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut di Pempropsu.
Usai pertemuan dilanjutkan dengan peninjauan proyek pembangunan yang bersumber dari APBD Pempropsu TA 2006. Tim itu menemukan bahwa pembangunan jalan dari Desa Simangaronsang menuju Pariksinomba Kecamatan Doloksanggul yang bersumber dari Dinas Tarukim Pempropsu sepanjang tiga kilometer amburadul dan sangat memprihatinkan. L Lumbangaol mewakili masyarakat di lokasi mengatakan kepada DPRDSU, jalan tersebut selesai dihotmix 3 bulan lalu dan saat ini kondisinya sudah hancur-hancuran sehingga masyarakat sangat menyesalkan pembangunan tersebut. Selain itu pembangunan jalan tidak mencantumkan papan proyek sehingga masyarakat dan Pemkab Humbahas terkesan dikelabui. Bahkan gorong-gorong sudah hancur sehingga tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat ke atas.
Dengan hati terkejut, Harman Manurung mengatakan guna mengetahui proses pengerjaan proyek pembangunan jalan tersebut pimpro dan kontraktor serta Kadis Tarukim Pempropsu sebaiknya diperiksa dan bila perlu segera diadukan ke pihak berwajib. “Wah…wah.. ini jalan atau kubangan kerbau. Guna mengetahui pembangunan proyek jalan ini DPRDSU akan memanggil pihak terkait baik itu pimpronya, pemborongnya ataupun Kadis Tarukim Pempropsu dan selanjutnya akan diadukan ke Kejaksaan. Sesuai dengan pengamatan saya bahwa pembangunan jalan ini tidak sesuai dengan bestek dimana baru tiga bulan siap dikerjakan sudah hancur-hancuran. Bahkan gorong-gorong sudah putus dan hancur sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Demi pembangunan yang berkesinambungan, pihak terkait harus bertanggungjawab dalam pembangunan tersebut kalau tidak sangat merugikan masyarakat karena dalam proyek ini sudah pasti ada korupsinya. Pembangunan jalan ini tidak memenuhi standar mutu lagi” tegas Harman Manurung dengan nada keras sambil memerintahkan stafnya supaya campuran semen pembangunan gorong-gorong dibawa ke Medan sebagai sampel dan barang bukti untuk diperiksa.
Di lokasi, merasa kecewa Tim reses DPRDSU Dapem VIII dan Wakil Bupati Humbahas Drs M Manullang menyepakati supaya membuat surat pengaduan resmi kepada pihak Kejaksaan dengan tujuan agar pimpro, pemborong dan Kadis Tarukim Sumut diproses dan diperiksa terkait pembangunan jalan tersebut. ”Saya dan masyarakat luas Humbahas sangat kecewa atas pembangunan jalan ini karena baru tiga bulan dikerjakan sudah hancur-hancuran. Kabag Infokom segera buat konsep pengaduan supaya saya tandatangani bersama-sama dengan tim reses DPRDSU Dapem VIII. Dan bila perlu hari ini juga” tegas M Manullang dihadapan masyarakat dan Tim reses DPRDSU Dapem VIII.