Pembantaian Sapi

Kemarin, rabu 18 april, di Trans Tv, sebuah berita mengenai ritus suci upacara pembantaian Sapi dilaporkan.



Berita pagi tersebut tidak sempat saya simak karena saya baru saja bangun dari tidur. Oh sial…. Dari orang-orang yang ramai-ramau memukuli sapi tersebut tampak bahwa kejadian tersebut adalah di Bali, mungkin saja saya salah.

Terbesit pertanyaan, ko hewan ‘suci’ tersebut bisa dibantai. Menurut berita tersebut. Sapi tersebut dibantai sesaat sebelum disapih (digemukkan) terlebih dahulu. Oh.. saya jadi ingat cerita teman dari Bali yang pernah satu kota kuliah dengan saya.

Dia mengatakan bahwa dulu di Bali ada sebuah ritual yang mengharuskan sebuah keluarga besar untuk menyapih orang tuanya yang sudah bercucu dan dianggap sudah ujur (saurmatua dalam bahasa Batak) sebelum akhirnya dimakan ramai-ramai oleh anak-anak dan keturunannya.

Waksssssssssssss dimakan??? Oh iya, dengan cuek dan menghiraukan keheranan saya, dia mengatakan bahwa ritual tersebut bermaksud baik agar si orang tua tidak mati sia-sia tapi berinkarnasi ke tubuh para keturunannya.