Wah Enak, Pelamar CPNS Malang Bisa Pilih Tiga Formasi
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang Sugiharto di Malang, Rabu mengatakan meski bisa memilih tiga formasi sekaligus, para pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) tidak bisa mendaftar ganda atau memilih di dua daerah yang berbeda.
"Calon peserta CPNS yang sudah mendaftar di Kota Malang, misalnya tidak bisa mendaftar di daerah lain, namun peserta bisa memilih tiga formasi sekaligus. Contohnya, untuk formasi tenaga administrasi dan keuangan, peserta bisa memilih keduanya saat mendaftar dengan menyesuaikan ijazah yang mereka miliki," ujarnya.
Ia mengemukakan pendaftaran CPNS tahun ini semua melalui sistem dalam jaringan (daring) atau 'online', sehingga pendaftar harus memiliki alamat email, apalagi semua persyaratan pendaftaran juga secara online, misalnya ijazah, nilai dan KTP di-scan dan dikirimkan lewat email," tegasnya.
Namun, lanjutnya, untuk verifikasi pendaftar tetap menggunakan jasa PT Pos Indonesia. Seluruh proses penerimaan CPNS, mulai dari pendaftaran, tes hingga pengumuman ditangani langsung panitia seleksi nasional (Panselnas) yang dibentuk oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Sedangkan Pemkot Malang hanya menyediakan tempat ujian saja. Pendaftaran CPNS 2014 dilakukan mulai hari ini (Rabu, 20/8) hingga 3 September 2014 dan dilakukan secara online melalui website panselnas.menpan.co.id.
Selain pendaftaran, katanya, pelaksanaan tes juga dilakukan secara online. "Kami sudah menyiapkan tujuh lokasi untuk pelaksanaan ujian CPNS nanti, karena ujiannya secara online, kami memanfaatkan ruang ujian kompetensi guru di beberapa sekolah yang memiliki fasilitas memadai," katanya.
Kebutuhan CPNS yang diajukan Pemkot Malang sekitar 1.500 orang, namun yang disetujui pemerintah pusat hanya 79 orang. Dari kuota 79 CPNS itu, 65 diantaranya adalah tenaga kesehatan dan selebihnya untuk formasi tenaga pendidik dan tenaga teknis.
"Kuota yang hanya 79 orang CPNS ini jauh dari harapan, sebab PNS yang memasuki masa pensiun di lingkungan Pemkot Malang setiap tahun rata-rata mencapai 200 sampai 300 PNS," kata Sugiharto. (antara)