Medan Keruk Sungai Bendera
"Kita harapkan dengan dikeruknya beberapa bagian yang mengalami pendangkalan pada sungai itu, banjir dapat dimimalisir nantinya," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan Jumat.
Selain melakukan pengerukan ia juga minta agar permukaan sungai yang ditutupi beton sepanjang lebih kurang 60 meter dibongkar, termasuk bangunan satu unit rumah milik salah seorang warga yang dibangun di atas permukaan sungai tersebut.
Pembetonan dan kehadiran bangunan rumah ?itu ?pemicu utama terjadinya banjir selama ini.
Selain menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan garuk, pengorekan yang dilakukan juga menggunakan satu unit alat berat jenis backhoe? sehingga berjalan dengan cepat dan lancar.
Tanpa kesulitan sedikit pun beton yang menutupi permukaan sungai berhasil dihancurkan, sedangkan material bekas pecahan beton ?dan lumpur hasil pengorekan digunakan untuk menimbun pinggiran sungai.
Kepada warga, Eldin meminta kedepan agar tidak lagi membuang sampah ke dalam sungai, selain itu dia pun mengajak ?warga untuk secara rutin membersihkan sungai dari sampah.
"Jika ini dilakukan, Insya Allah kita bisa terhindar dari banjir," katanya.
Menurut dia, pengerukan yang dilakukan ini untuk menindaklanjuti keluhan warga.
Saat dilakukan penelusuran ke lapangan, pemicu terjadinya banjir akibat sungai mengalami penyempitan dan pendangkalan.
Selain akibat pembangunan, pendangkalan terjadi disebabkan warga membuang sampah rumah tangganya ke sungai.
"Di samping itu kita juga menemukan permukaan sungai dibeton dan ada berdiri bangunan rumah milik salah seorang warga," katanya.
Untuk itulah, kata dia dilakukan penataan kembali dengan melakukan pengorekan dan penghancuran beton yang menutupi permukaan sungai.
"Dengan pembongkaran beton yang mejutupi sungai ini, kita berharap agar warga bisa menyadari permukaan sungai tidak boleh dibeton karena efeknya dapat menimbulkan banjir karena air sungai terhambat mengalir," katanya.