Breaking News

Bajing Loncat CPO

05 Okt 06 21:08 WIB
Sopir Tanki Disandera, Isi CPO Diganti Air Seorang Dari Tersangka Oknum TNI

Binjai, WASPADA Online


Sopir tanki BK 8315 LG mengangkut CPO (Crude Palm Oil) berinisial BI, 35, warga Pasar III Tembung disandera enam pria, seorang di antaranya oknum TNI. Setelah dibawa keliling kota Stabat, tanki yang semula berisi CPO diganti air.
Karena ketakutan, BI kemudian membawa mobil tankinya ke PT. Bintang Tenera dan memarkirkannya di sana. Kemudian Selasa (3/10), BI ditangkap Polsek Delitua dan diserahkan ke Mapolsek Binjai.

Keterangan yang diperoleh, Rabu (27/9), BI membawa CPO dari pabrik mini kelapa sawit di daerah Mancang Kec. Selesai Kab. Langkat. Rencananya CPO itu akan dibawa ke PT. Bintang Tanera Delitua. Namun sesampai di salah satu rumah makan di daerah Payaroba Binjai Barat, tanki berhenti untuk makan dan istrahat.

Ketika tanki berhenti, seorang oknum TNI berinisial D dan empat temannya, meminta kunci tanki. Awalnya BI melawan namun karena dikatakan hanya diambil sedikit CPOnya ditambah ancaman, akhirnya kunci diserahkan dan truk pun dibawa pergi. Sementara BI disuruh menunggu di lokasi, dikawal orang-orang D. Beberapa saat kemudian, BI pun dibawa naik sepeda motor.

Pada saat itulah BI dibawa keliling kota Stabat Langkat dan diancam. Dalam keadaan ketakutan BI dibawa ke tanki dan disuruh pergi sambil diberi uang Rp 6,5 juta. BI juga diberitahu, CPOnya telah diganti dengan air.

Menurut D kepada BI, CPO seberat 20.000 kg itu sudah dijual seluruhnya di Stabat dengan harga Rp70 juta dan sebagai sopir BI diberi Rp 6,5 juta. Juga diberitahu, di lokasi PT. Bintang Tanera nanti akan ada orang menjumpai mereka yang akan menerima CPO yang telah diganti air tersebut. Pokoknya jumpai orang itu lalu urusan kalian selesai, terima saja uang itu, ungkap BI menirukan oknum TNI yang sempat menyanderanya.

Menurut sumber, setiba di PT. Bintang Tanera Delitua, orang yang disebut harus dijumpai tidak ada, bahkan beberapa waktu BI sempat mencarinya di lokasi. Karena tidak bertemu BI ketakutan dan akhirnya meninggalkan tankinya begitu saja.

Beberapa hari parkir di lokasi, warga menghubungi pengelola truk tanki dan ketika tanki diperiksa, ternyata isinya sudah berganti air. Lalu kejadian ini dilaporkan ke Polsek Delitua. Selasa (3/10), BI ditangkap polisi dan karena kejadiannya di Binjai, kasusnya diserahkan ke Mapolresta Binjai.

Kapolresta Binjai AKBP Drs. Johni Asadoma melalui Kasat Reskrim Polresta Binjai AKP Kosim Sihombing ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Kamis (5/10), membenarkan penyerahan tersangka. Diakui ada oknum terlibat namun itu bukan wewenang pihaknya untuk menindaklanjutinya.

Selanjutnya

Mau Belajar Aksara Batak?? Klik Di sini