Breaking News

DPRD Cabul Di Samosir

Ketua DPRD Samosir Mohon Maaf Atas Ulah Anggotanya yang Dituduh Berbuat Cabul

Feb 13, 2007 at 08:21 AM
Samosir (SIB)

Unjuk rasa puluhan warga Palipi ke kantor DPRD Samosir, Rabu (7/2) yang menuntut oknum PS salah satu anggota DPRD dipecat membuat Samosir heboh. Pasalnya, tuntutan itu menuding PS telah melakukan perbuatan cabul terhadap ES (30). Ibu beranak satu penduduk Desa Saornauli Palipi.

Akibatnya Lembaga Legislatif tempat berkumpulnya para wakil rakyat itupun terseret karena ulah oknum anggota dewan tersebut. Untuk itu, ketua DPRD Samosir Jhony Naibaho, Jumat (9/2), di rumah dinas Bupati Samosir dalam suatu acara menyampaikan mohon maaf karena tudingan kepada salah satu anggotanya telah membuat suasana di Samosir kurang nyaman.

“Sekali lagi saya selaku ketua DPRD Samosir menyampaikan mohon maaf karena ulah anggota saya. Pemberitaan di media telah menyeret Samosir pada image yang negatif. Maaf ini bukan untuk memaafkan prilaku anggota saya itu, tapi mohon maaf karena salah satu anggota saya sudah menyebabkan berita miring dari Samosir,” kata Jhony.
Tuntutan rakyat Palipi agar PS segera dipecat secara tidak hormat dari partai tampaknya direspon oleh Partai Persatuan Daerah (PPD) Samosir tempat PS bernaung. Ketua DPC PPD Samosir yang juga wakil ketua DPRD Samosir Ir Oloan Simbolon saat ditanya SIB mengatakan partainya telah menggelar rapat dan hasilnya telah terbentuk satu tim untuk menginvestigasi kebenaran tudingan kepada PS.

“Kami sudah mengadakan rapat partai dan hasilnya telah terbentuk satu tim pencari fakta yang terdiri dari pengurus partai. Tim ini akan bekerja selama sepuluh hari untuk menelusuri tudingan yang dialamatkan kepada PS. Jika tim berhasil menemukan kebenarannya, hasilnya akan kami bawa ke DPP untuk selanjutnya dipelajari terkait dengan tuntutan masyarakat kepada PS,” kata Oloan.

Masyarakat Samosir sendiri menilai PS benar berbuat cabul. Pasalnya tidak ada bantahan ataupun tuntutan balik yang dilakukan PS. Jika difitnah, masyarakat berharap PS menuntut balik atas perkara cabul itu. Akhirnya kecaman dituai PS yang selama ini dianggap sebagai salah seorang anggota dewan paling alim di sana.

Sekretaris DPC PIKI Samosir, Roy Simamora SH mengatakan PS telah mencemarkan nama baik Samosir terlebih lembaga legislatif. Untuk dugaan cabul itu, PIKI menilai PS telah merusak tatanan kehidupan orang Batak yang selama ini terkenal sangat sopan dalam bermasyarakat.

“Jika benar terbukti, kami dari PIKI Samosir dengan tegas mengutuk perbuatan PS. Namun, jika PS tidak bersalah ada baiknya dia melakukan gugatan balik kepada siapa saja yang telah menudingnya,” tegas Roy.