Mamele Dan Pelebegu (3)

Katanya, dulu, di masa ‘lord of the rings’.. hehehe tempat tersebut merupakan tempat memberikan persembahan atau sesajen terhadap roh begu yang bertujuan untuk meminta perlindungan dan kekebalan diri oleh seorang datu, pendekar atau seseorang yang mempunyai hajat.

Dilanjutkan, roh yang selalu menangis tersebut berasal dari roh seorang yang dikorbankan atau dibunuh biasanya anak-anak yang kemudian dipelihara dan akan dipanggil (dipele) saat diperlukan. Hiihihihi merinding bulu kuduk.

Si orang tersebut biasanya akan berkeliling kampung-kampung dan mencari anak sebagai korbannya. Nah setelah dijadikan korban di Dolok tersebut beberapa sisa dari tubuh korban tersebut akan disimpan oleh si yang punya hajat untuk jadi jimat. Di Bukit itu sering terdengar tangisan anak-anak yang kesepian dan rindu dengan orang tuanya yang aseli.

Terus terang saat saya mendengar cerita itu, perut rasanya menjadi sangat mual dan ingin muntah. Rasa menyesal pun terbesit di pikiran kenapa harus mendengar cerita horor tersebut di dalam bis yang goyang-goyang yang membuat perut terasa tersiksa tambah ingin muntah.