Breaking News

Yesus di Tibet (6)

Pesan itu ditujukan kepada kaum fundamentalis Hindu seperti VHP dan RSS dan juga yang Muslim, karena menurut penulisnya bila Kristen dan Yahudi dianggap sebagai ahl Kitab maka Hindu juga merupakan ahl Kitab bila hipotesa mengenai Weda & Manu alias Nabi Nuh AS diterima. Atau paling tidak penganut agama tersebut masuk dalam katagori al-Sabiin yang posisinya sama dengan ahl Kitab.

So, kata buku itu, biarlah masalah agama ditentukan kebenarannya kelak, saat berjumpa dengan Tuhan, saat manusia bisa bertanya langsung, sementara itu manusia di dunia sekarang ini dituntut menjalani hidup (peradaban) dengan baik dan damai.

Namun bila anjuran tersebut dihadapkan dengan kelompok rasional dan realistis, ala teori real politik Morgenthou yang banyak dianut oleh bangsa Arya dan turunannya Anglo Saxon sekarang ini, sepertinya anjuran itu hanya tinggal sebagai isapan jempol (kaki) semata. Karena, menurut teori itu, bila dunia sudah baik dan damai, maka tidak ada lagi yang namanya politik, kolaborasi dan kompetisi yang menjadi inti utama pembangunan peradaban. Lho?? Telur atau ayam, ayam atau telur….. Caaape Deh….
Bersambung