AirAsia Jajaki Penerbangan ke Silangit
AirAsia berniat menjadikan Bandara Silangit combine dengan Medan agar wisatawan bisa lebih banyak menikmati indahnya Danau Toba dengan masuk dari Bandara Silangit dan keluar dari Bandara Kualanamu.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, AirAsia akan segera mengirim tim teknis untuk menindaklanjuti pembukaan rute internasional ke Silangit.
"Jadi kemarin adalah penjajakan AirAsia ke Silangit dan sebelumnya ke Banyuwangi. AirAsia ingin mengulang 'success story' mereka di Bandung, yang mana mereka merintis penerbangan internasional ke Bandung. Dan terbukti sukses membawa banyak orang terbang menggunakan maskapai AirAsia," ujar Arie, Jumat (20/4).
Arie menambahkan, Angkasa Pura II juga sudah menawarkan AirAsia untuk berinvestasi di sisi darat Bandara Internasional Silangit. Sementara, pihaknya akan menggenjot promotion campaign Danau Toba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan Bandara Changi di Singapura.
"Untuk mendukung kedatangan wisatawan ke Danau Toba melalui Bandara Silangit, kita siap menbuka booth di Bandara Malaysia dan Singapura," tukasnya.
Sementara, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Konektivitas, Judi Rifjanto mengatakan, kehadiran Datuk Kamarudin yang merupakan salah satu pemilik AirAsia, menunjukkan keseriusan AirAsia untuk mengembangkan networknya di bandara-bandara lain selain Jakarta dan Bali.
"Silangit masih bandara baru (embrio) yang diproyeksikan menjadi besar. Tidak tertutup kemungkinan AirAsia untuk ikut dalam pengembangan Bandara juga," ujar Judi.
Di sisi lain, Executive Chairman AirAsia Berhad, Datuk Kamarudin Meranun mengatakan, kunjungan ke Bandara Silangit dan Banyuwangi bertujuan untuk menjajaki kemungkinan pengembangan konektivitas internasional dari kedua destinasi.
"Khususnya untuk Silangit, Danau Toba adalah destinasi wisata yang sangat populer karena keindahannya, namun saat ini turis asing masih lebih banyak yang masuknya melalui Medan," ujar Datuk.
Dijelaskannya, dengan jaringan rute internasional AirAsia yang luas, dan status Silangit yang merupakan bandara internasional. AirAsia ingin mendukung pemerintah Indonesia dalam mempromosikan dan mengembangkan Silangit sebagai gateway ke Danau Toba. Selain itu, untuk mengombinasikannya dengan Medan sebagai destinasi wisata yang lebih komplit.
“Hasil kunjungan hari ini akan kami tindak lanjuti dengan mengirim tim teknis untuk mengkaji lebih lanjut,” pungkas Datuk.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi kedatangan Grup AirAsia ke Silangit. Menurutnya, Bandara Silangit telah menunjukkan pengembangan bidang infrastruktur yang baik sehingga mendorong pertumbuhan yang progresif atau dengan kata lain supply creates demand, sehingga mempercepat internasionalisasi kawasan Danau Toba.
“Mimpi besar menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia pun terus semakin terang. Arus wisatawan akan semakin mudah. Masyarakat akan langsung menerima manfaatnya. Pariwisata sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional akan semakin terbukti,” ujar Menpar Arief Yahya. (sumber)