Benih Kapas yang Dibawa China ke Bulan Berhasil Tumbuh
ilustrasi |
Hal itu membuat Chang'e 4 kembali menorehkan sejarah. Sebelumnya, pada awal bulan ini, pesawat antariksa itu mengukir sejarah dengan berhasil mendarat di sisi terjauh Bulan.
Dalam misinya tersebut, Chang'e 4 memang membawa berbagai instrumen untuk penelitian termasuk enam spesies tanaman dan hewan, untuk meneliti bagaimana mereka dapat bertahan di Bulan.
Berita kebehasilan tumbuhnya benih kapas di Bulan ini kali pertama disampaikan lewat foto yang diposting oleh Badan Antariksa China (China National Space Administration/CNSA). Foto itu memperlihatkan benih kapas yang tumbuh dalam wadah tertutup.
Chief Designer eksperimen ini, Xie Gengxin, mengatakan bahwa keberhasilan tersebut akan menjadi fondasi untuk proyek antariksa milik China selanjutnya.
"Mempelajari pertumbuhan tanaman-tanaman ini di lingkungan dengan gravitasi rendah akan memungkinkan kita untuk meletakkan fondasi bagi pembangunan pangkalan ruang angkasa kami di masa depan," ujar Xie seperti dikutip detikINET dari BBC, Rabu (16/1/2019).
Selain kapas, benih rapeseed dan kentang yang dibawa oleh Chang'e 4 juga telah berkecambah. Tetapi benih kapas tersebut yang pertama kali tumbuh.
Xie mengatakan, kapas ini nantinya bisa digunakan untuk membuat pakaian, sedangkan kentang dapat menjadi bahan pangan dan rapeseed dapat dimanfaatkan minyaknya.
Manusia memang sebelumnya telah berhasil menanam tanaman seperti zinnia dan sayuran di International Space Station (ISS). Tetapi, baru kali ini tanaman berhasil tumbuh di permukaan Bulan. Selain kapas, kentang dan rapeseed, Chang'e 4 juga membawa rock cress, ragi dan telur lalat buah yang semuanya dalam wadah tertutup untuk membuat ekosistem mikro. (sumber)