Meski Pendidikan Gratis, Poltek Nuklir Ingin Kembangkan SDM Berkualitas

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) Yogyakarta terus mengembangkan jejaring dan kepercayaan internasional.

Hal itu dapat dilihat dengan adanya kerja sama Poltek Nuklir dengan dengan International Atomic Energy Agency (IAEA).

Diharapkan, kerja sama itu dapat menjadikan Poltek Nuklir sebagai pusat pelatihan ketenaganukliran di Asia Tenggara.

Menurut Direktur Poltek Nuklir Zainal Arief, Poltek Nuklir merupakan sekolah vokasi nuklir pertama dan satu-satunya di Indonesia di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca: Indonesia Masuki Fase Satu Pengembangan Pembangkit Nuklir

Selain itu, Poltek Nuklir juga berkomitmen menjadi perguruan tinggi vokasi nuklir yang berdaya saing global atau internasional.

Untuk itulah pihaknya memerlukan kerja sama berbagai pihak atau melibatkan banyak entitas. Ini adalah menjadi rencana strategis pengembangan akademik Poltek Nuklir.

"Kita perlu referensi dari berbagai pihak termasuk industri, dalam memberi masukan mengenai program studi yang akan dibuka dan peluang kerja bagi lulusan Poltek," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/10/2022).

Terkait kerja sama juga untuk meningkatkan jenjang pendidikan hingga pascasarjana terapan, Poltek Nuklir menjalin kerja sama dengan Tomsk Polytechnic University (TPU) Rusia.

Baca selanjutnya