Breaking News

Yesus di Tibet (4)

Masa pemerintahan Akbar lah dikenal ada istilah “Din Ilahi” sebuah konsep yang kira-kira mirip Pancasila karena merupakan gabungan ajaran Islam dan Hindu saat itu. Para hakim-hakim yang diperintahkan oleh Sultan Akbar tersebut diwajibkan menyusun kembali kitab Weda yang saat itu hanya tinggal dalam bentuk lisan.

Dan kemudian menggabungkannya dengan ajaran Islam, yang tentunya bertujuan agara pemerintahan Akbar dapat bertahan dan langgeng, karena banyak elit kerajaan yang Hindu. Gabungan antara ajaran-ajaran itulah yang dijadikan menjadi ideologi negara.

Faham lain yang mirip Din Ilahi sekarang ini adalah Ajaran Bahai, yang didirikan oleh Bahaullah dari Persia di zaman kolonial Inggris, yang sekarang berpusat di New Delhi dengan Lotus Temple-nya yang mirip sebuah bangunan di Sydney. Saya dan teman-teman saya di suatu tahun di bulan puasa, pernah berwisata dan ‘bermeditasi’ (baca: merenung dan berdiam sebentar, yang mengingatkan saya dengan istilah al-Tahannus) di dalam kuil tersebut yang di dalamanya terdapat lambang dari segala agama di dunia. Menurut cerita, kuil Bahai telah dibangun di seluruh dunia dan yang terindah ada di India dan di Haifa, Israel. Sekte atau agama ini dulunya didukung penuh oleh kolonialis Inggris dan sekarang oleh PBB atau UNESCO Bersambung