Seperti Cerita Titanic, Ini Kisah Mengharukan Istri Saksikan Suami Tenggelam di #DanauToba #KMSinarBangun #SumutBerduka PrayforDanauToba
ilustrasi |
Fivi menceritakan kisah tragis yang dialaminya itu saat diberi kesempatan menceritakan pengalamannya bersama 3 orang korban selamat lainnya pada acara peletakan batu pertama pembangunan monumen KM Sinar Bangun, di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun,Selasa (3/7/2018).
Dengan terisak, Fivi menceritakan bahwa saat kapal baru terbalik, dia bersama suaminya masih sempat bertahan dengan berpegang pada pinggiran kapal yang sudah telungkup.
"Saat itu suamiku masih sempat bertanya, apakah kita bisa selamat,Dek," tutur Fivi sambil menangis tanpa menyebut nama suaminya.Sesaat kemudian kapal itu tenggelam bersama suaminya serta ratusan penumpang lainnya.
Dtambahkan Fivi,ketika dia berusaha berenang menyelamatkan diri, tiba-tiba banyak tangan yang menarik tubuhnya.
"Banyak kali orang menarik aku ke bawah, ada yang menarik kaki, sepatu, celana, baju, jaket, jilbab dan rambutku hingga aku sempat terbawa sampai kedalaman 5 meter," ujarnya.
Setelah sepatu dan jilbabnya terlepas, Fivi juga membuka jaketnya serta meronta dari pegangan orang-orang tersebut, kemudian berenang kepermukaan.Saat dipermukaan dia melihat sebuah helm, lalu diraihnya dan digunakan sebagai pelampung.
Ketika itu Fivi mengaku sudah sangat lelah karena terapung-apung puluhan menit, sebelum akhirnya dibantu seseorang yang punya pelampung. Mereka kemudian diselamatkan kapal penolong yang datang.
"Sampai saat ini suamiku belum ditemukan, kata warga Bandartinggi yang dibawa suaminya tinggal di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara. (sumber)