Breaking News

Jadi Target Rudal Korut: Ini Profil Guam, AS, Pulau Nusantara yang Dimiliki Orang Indonesia Purba

HUMBAHASTIMES -- Guam, sebuah pulau kecil di Pasifik, menjadi pembicaraan dunia setelah Korea Utara mengancam akan menyerang koloni Amerika Serikat itu pada pertengahan bulan ini.

Seperti dilansir NPR, Kamis 10 Agustus 2017, Guam, pulau kecil di barat Pasifik yang berjarak 6.300 km dari Hawaii dan 3.500 km dari pesisir tenggara Korut, merupakan wilayah koloni AS sejak 1898 setelah serah terima dari Spanyol.

Pulau yang pernah dihuni manusia Indonesia dan Filipina purba saat 2000 Sebelum Masehi ini memang berukuran kecil, tapi dijaga dan dilindungi oleh mesin perang paling canggih di dunia.

Sebab, posisi strategis Guam menjadi andalan militer AS yang membutuhkan gerbang ke Asia Timur.

sumber


Pada Perang Dunia II, AS kerap melancarkan serangan udara terhadap Jepang dari pangkalannya di Guam.

Setiap misi pengintaian udara juga dikerahkan dari sana. Tidak heran jika militer AS menyematkan julukan ujung tombak pada pulau kecil tersebut.

Selain Apra Harbor, militer AS juga memiliki pangakalan udara Andersen Air Force Base yang antara lain menampung skuadron pembom dengan pesawat B-52 Stratofortress atau B-1B Lancer.

Sejak 2010, AS juga menempatkan beberapa pesawat nirawak pengintai RQ-4B Global Hawks. Pangkalan udara Andersen juga sering digunakan buat mendaratkan pesawat ulang alik milik NASA.

Apalagi pulau kecil tersebut juga berada di dalam jangkauan peluru kendali Hwasong-8, yang meski ditaksir mampu melahap jarak sejauh 6.000 km, hanya terbang sejauh 1.000 km pada uji coba awal tahun silam.

Namun begitu ancaman serangan nuklir terhadap Guam kini jauh lebih nyata ketimbang sebelumnya.

Untuk menghadapi ancaman Korut, AS sejak 2013 membangun sistem pertahanan udara Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di selatan Guam.

Dikembangkan pada Perang Teluk I, THAAD antara lain bertugas menghancurkan peluru kendali tanpa hulu ledak, melainkan dengan tumbukan energi kinetik. Selain di Guam, AS juga berniat menempatkan THAAD di perbatasan Korea Selatan untuk melawan serangan Korea Utara. (baca)